Sabtu, 01 Februari 2014

Pertamina: Pendistribusian BBM dan Gas Mulai Pulih Seusai Cuaca Ekstrem

PENYALURAN BBM


Penyaluran BBM dan elpiji oleh PT Pertamina (Persero), berangsur mulai pulih setelah serangkaian cuaca ekstrem mengganggu pengiriman melalui transportasi laut.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, terhitung sejak Jumat (24/1) pekan lalu, seluruh armada kapal BBM dan LPG Pertamina telah diizinkan untuk berlayar untuk mendistribusikan BBM dan LPG kepada masyarakat.

Stok BBM dan LPG, dalam kondisi aman masing-masing berada di level 18 hari untuk Premium, 23 hari untuk Solar, 27 hari Avtur dan 17 hari untuk LPG.

"Sebagai hasilnya, kini tidak ada satupun Terminal BBM dan LPG Pertamina yang mengalami keterbatasan stok," ujar Ali, Senin (27/1/2014).
Ali menjelaskan, pemulihan yang cukup cepat ini berkat kesigapan seluruh tim Pertamina dalam melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hambatan alam. Dalam hal ini, pola-pola pengalihan pasokan yang sudah dirancang perusahaan.

Upaya pemulihan pasokan, juga dilakukan pada distribusi BBM dan LPG di daratan yang beberapa titik di antaranya menghadapi hambatan alam, seperti banjir di Jawa Tengah
Dia menegaskan, untuk daerah-daerah yang terdampak oleh bencana banjir, seperti Jepara, Kudus, dan Pati, sebagian besar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih beroperasi secara normal.

Di Jepara, dari 19 SPBU yang ada, sebanyak 17 SPBU beroperasi. Sebanyak 13 SPBU dari 15 unit yang ada di Kudus tetap melayani masyarakat dengan normal, sedangkan di Pati yang merupakan daerah terdampak banjir paling parah, sebanyak 20 SPBU dari 24 SPBU tetap malayani konsumen.

"Dengan demikian, apabila masyarakat belum dapat mengakses SPBU yang lokasinya terisolir karena banjir, masih dapat mengakses BBM di SPBU lainnya di daerah tersebut yang sebagian besar masih beroperasi secara normal," tegas Ali.

Sumber :
Wartawan Tribunnews.com Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar